Pemerintah telah berjanji untuk mengurangi taruhan maksimum yang orang-orang yang bermain FOBT akan dibatasi hanya £2 per permainan mulai April 2019. Ini adalah angka yang direkomendasikan oleh regulator Komisi Perjudian – penurunan harga yang dramatis dari batas £100 saat ini. Tetapi kanselir mengumumkan dalam anggarannya bahwa pengurangan ini akan didorong kembali ke Oktober 2019. Ini akan memungkinkan bandar taruhan untuk membuat sekitar £ 900 juta tambahan dari FOBT untuk sementara dan pemerintah lebih banyak dalam pendapatan pajak.
Langkah itu mendorong menteri olahraga Tracey Crouch untuk mengundurkan diri dari bangku depan politik Inggris dan semakin banyak anggota parlemen dari seluruh perpecahan politik untuk memanggil pemerintah atas keputusannya untuk menunda. Ini telah tunduk pada tekanan dan sekali lagi akan mengurangi taruhan maksimum menjadi £2 mulai April 2019.
Faktanya adalah, FOBT sangat membuat ketagihan sehingga mereka diberi label "kokain retak" dari metode perjudian, mendorong penjudi untuk bermain dengan cepat dan terus menerus.
Studi yang mengamati sebagian besar populasi Inggris telah lama mengakui FOBT sebagai kontributor perjudian berbahaya. Studi Prevalensi Inggris 2010, yang merupakan penyelidikan besar terakhir pemerintah terhadap kebiasaan perjudian di Inggris, menemukan bahwa jenis perjudian tertentu, termasuk FOBT, sangat terkait dengan perjudian yang berbahaya. Mereka menawarkan sejumlah permainan, biasanya permainan roulette atau balapan olahraga, yang memungkinkan permainan yang mudah dan cepat.
Penelitian saya tentang efek perjudian di Irlandia juga mengungkapkan betapa FOBT sangat adiktif. Irlandia, tidak seperti Inggris, tidak memiliki undang-undang yang mengendalikan atau melarang FOBT. Saya melakukan studi nasional pertama Irlandia tentang dampak sosial perjudian, Playing Social Roulette. dan dalam hal ini jelas bahwa FOBT sangat buruk untuk membuat orang ketagihan dengan sangat cepat.
Tidak semua orang yang berjudi memiliki masalah, tetapi perjudian yang berbahaya terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan dengan kontrol impuls mereka dan perjudian menjadi aktivitas kompulsif bagi mereka. Gamblers Anonymous mendefinisikan perjudian kompulsif sebagai penyakit. Ini bersifat progresif dan tidak pernah dapat disembuhkan, tetapi dapat dihentikan. Sebagai salah satu peserta laki-laki muda dalam penelitian saya menjelaskan kecanduan melalui FOBTs:
Mereka diprogram untuk memberi Anda kemenangan kecil dan kemudian Anda merasakan kepuasan palsu di mana Anda berpikir, saya telah memenangkan jumlah ini, jadi mungkin saya akan memenangkan lebih banyak lagi. Tapi apa yang dilakukannya adalah itu hanya mengambil semuanya kemudian. Setelah Anda memutuskan untuk bermain, dibutuhkan semua kemenangan Anda sampai Anda tidak memiliki apa-apa.
Dia pergi:
… Anda masuk seperti keadaan kesurupan. Ini hampir seperti euforia, Anda menjadi seperti zombie, Anda hanya menonton bola ini menembak setiap 30 detik dan mendarat di sebuah ruang.
Orang-orang dalam penelitian saya berbicara tentang terpapar perjudian di tahun-tahun awal mereka. Teknologi seperti FOBT mempercepat jumlah yang akan mereka mainkan dan akan membuat mereka ketagihan. Penjudi yang mengalami kerugian akan menghabiskan terus menerus untuk memberi makan kebiasaan mereka, dimotivasi misalnya oleh kegembiraan, pelarian dari stres dan emosi negatif, dan kebosanan.
Kehancuran yang disebabkan oleh kecanduan melalui FOBT sama cepatnya dengan kecanduan. Misalnya, ibu dari salah satu peserta berbicara tentang kesedihannya melihat putranya yang cakap menderita dan bagaimana kecanduan merayap pada mereka berdua. Peserta dalam survei saya yang mulai bermain FOBT di usia muda mencari pengobatan untuk kecanduan judi segera setelah awal usia 20-an.
Di luar FOBT
FOBT hanyalah salah satu dari banyak teknologi yang mendukung perjudian dan meningkatkan kemampuan orang untuk bermain dan bermain lebih cepat. Maraknya smartphone dan situs judi online, misalnya, membuat orang lebih cepat dan mudah untuk bermain. Ini juga memungkinkan orang untuk bermain secara rahasia dan menyembunyikan perjudian mereka dari keluarga dan teman.
Ini terbukti dalam Bermain Roulette Sosial. Istri judi, misalnya, berbicara tentang menyadari bahwa suaminya menderita, tetapi meletakkannya ke masalah perkawinan daripada efek kecanduan judi.
Jadi peraturan perlu melakukan lebih dari sekedar membatasi FOBT – mereka perlu mengatasi banyak teknologi dan kecanduan yang mereka fasilitasi. Penting juga untuk menyadari bahwa ini adalah masalah sosial dan juga masalah keuangan. Sementara kecanduan judi tampaknya hanya tentang berapa banyak uang yang hilang, dampaknya terhadap kehidupan orang-orang juga merupakan bagian penting dari harga yang harus dibayar orang. Menerapkan peraturan yang mengakui hal ini dan melindungi mereka yang rentan harus menjadi prioritas.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar